Wednesday, November 10, 2010

Apokalips


APOKALIPS?APA YANG ANDA PAHAM TENTANG FRASA INI?

Apokalips merujuk kepada penyingkapan Allah, dalam penyamarannya sebagai sang Mesias, dan bukan kepada seluruh kehancuran dunia yang akan menyertai Penyataan Diri Allah sendiri kepada umat manusia.

"An Apocalypse (Greek: Ἀποκάλυψις Apokálypsis; "lifting of the veil" or "revelation") is a disclosure of something hidden from the majority of mankind in an era dominated by falsehood and misconception, i.e. the veil to be lifted. The term also can refer to the eschatological final battle, the Armageddon, and the idea of an end of the world. These perceptions may better be related to the phrase apokalypsis eschaton, literally "revelation at [or of] the end of the æon, or age". In Christianity The Apocalypse of John is the Book of Revelation, the last book of the Christian Bible."


Saya tertarik untuk menbincangkan tentang frasa ini berikutan ia berkaitan dengan hari kiamat dan isu 2012.Isu ini juga memerlukan laporan bertulis dan teori -teori yang boleh diguna pakai untuk dibincangkan.

Dalam terminologi literatur Yahudi dan Kristen perdana, istilah ini merujuk pada penyingkapan tentang hal-hal yang tersembunyi yang diberikan oleh Allah kepada seorang nabi pilihan. Istilah ini lebih sering digunakan untuk menggambarkan laporan tertulis tentang penyingkapan tersebut. Sastra apokaliptik cukup penting dalam sejarah tradisi Yahudi-Kristen-Islam, sebagai keyakinan seperti misalnya kebangkitan orang yang sudah mati, hari penghakiman, surga dan neraka dijelaskan secara eksplisit di dalamnya. Keyakinan apokaliptik telah ada sebelum hadirnya Kekristenan. Ia muncul dalam agama-agama lain, dan telah bergabung ke dalam masyarakat sekular di masa kini, khususnya melalui budaya populer (lih. Apokaliptisisme). Keyakinan-keyakinan seperti apokalips juga muncul dalam sistem-sistem keagamaan lainnya. Contohnya adalah konsep Hindu tentang pralaya.
Pada 1832 Gottfried Christian Friedrich Lücke mendapati kata "Apokalips" sebagai deskripsi untuk Kitab Wahyu. Penggunaannya diambil dari kata-kata pembukaan kitab ini yang merujuk kepada sebuah apokalips (nubuat) Yesus Kristus yang diberikan kepada Yohanes, yang menuliskan teksnya.

Oleh itu,secara kesimpulannya apokalips boleh dikatakan sebagai laporan atau wahyu yang telah diturukan oleh Allah kepada umatnya.Dek kerana pemikiran akal yang terbatas kita tidak akan dapat mengetahui perkara-perkara tersembunyi yang akan terjadi.Namun wahyu/petunjuk /petanda tetap di beri supaya kita didorong oleh kata hati akan sesuatu hal yang tidak mungkin kita ketahui.

Wahyu tentang hal-hal yang misteri

Apokalips memuat pewahyuan tentang hal-hal yang misteri, hal-hal yang berada di luar jangkauan pengetahuan biasa manusia. Allah memberikan kepada para nabi, atau orang-orang kudus pengajaran sehubungan dengan hal-hal yang tersembunyi, baik hal-hal yang sama sekali asing bagi pengalaman manusia, atau kejadian-kejadian dalam sejarah manusia yang belum terjadi, atau keduanya.

Beberapa dari rahsia-rahsia syurga diungkapkan, secara lebih atau kurang terinci: maksud-maksud rencana Allah bagi umat manusia; perbuatan dan ciri-ciri para malaikat dan roh-roh jahat; penjelasan tentang fenomena alam; kisah tentang Penciptaan dan sejarah tentang umat manusia yang awal; kejadian-kejadian yang belum terjadi, khususnya yang berkaitan dengan masa depan Israel; akhir dunia; penghakiman terakhir, dan nasib umat manusia; zaman mesianik. Dalam Kitab Henokh, apokalips Yahudi yang paling lengkap, wahyu ini mencakup semua unsur yang beraneka ragam ini.



2 comments: